This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, December 28, 2013

BENTENG VREDEBURG (YOGYAKARTA) - TEMPAT BERSEJARAH YANG KEREN ABIS


BENTENG VREDEBURG (YOGYAKARTA) - Jumpa lagi nih pemirsa setia wisata seru murah... Berasa kayak acara tipi aja he he... Kali ini mimin mau ngajak kalian jalan-jalan ke Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sebenernya mimin pertama kali mengunjungi tempat wisata bersejarah ini pas tahun 2005-an kalo gag salah. Tapi waktu itu belum sempet poto-poto... bcoz jaman dulu gag punya kamera en hapenya cuma Nokia 3310 yang bisa buat ganjel pintu itu hohoho... 


Benteng yang berdiri kokoh di depan Gedung Agung dan istana Kesultanan Yogyakarta ini memang sekarang difungsikan sebagai museum. Dulunya, benteng Vredeburg (benteng perdamaian) ini bernama Rustenburg, yang dibangun Belanda dengan tujuan untuk menjaga keamanan keraton. Ya, pada waktu itu kan Belanda ikut serta menyelesaikan perseteruan antara Susuhunan Pakubuwono III dengan Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengku Buwono I) dan ditandai dengan adanya Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755. Melihat perkembangan keraton yang didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I, Belanda mulai khawatir lalu mengusulkan untuk membangun sebuah benteng dengan dalih untuk menjaga keamanan keraton. Tapi tahu sendiri kan kalo Belanda itu licik. Dibalik maksud baiknya itu tersimpan akal licik Belanda, yaitu pembangunan benteng dimaksudkan untuk memudahkan Belanda mengawasi dan mengontrol perkembangan di keraton, untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu Sultan memusuhi Belanda. Waduh... bener-bener licik ya si Belanda itu.

begitu masuk gerbang ada pemandangan seperti ini





pemandangan dari atas tempat pengintaian
Benteng Vredeburg ini mengalami pemugaran kemudian  dijadikan museum dan dikunjugi oleh umum mulai tahun 1987 hingga sekarang. Di dalam museum benteng Vredeburg terdapat diorama-diorama masa kemerdekaan dulu. Waktu yang pas untuk mengunjungi benteng ini dari jam 08.00 - 16.00 setiap hari Selasa-Jumat. Hari Senin dan libur Nasional tutup. Harga tiket masuknya murah meriah pemirsa. Untuk orang dewasa cuma Rp 2.000,-.

nonton diorama :D
ini sungai yang melintasi benteng Vredeburg, sungai apa ya lupa >_<


Puas poto-poto di benteng Vredeburg, saya dan teman-teman memutuskan untuk pulang. Tanpa dinyana, sial pun menghampiri. Motor saya mogok, gila!! Alhasil saya nuntun motor sampe ke bengkel yang lumayan cukup jauh, huhuhu. Lihatlah muka memelas saya berikut ini....ha ha ha

motor saya paling pojok gag keliatan lagi diubek2 sama mas2nya
Yaudin segitu dulu yah pemirsa jalan-jalannya... Semoga besok tahun baru bisa jalan-jalan lagi tapi sama someone special, xixixix.... AAmiiNN....

EMBUNG TAMBAKBOYO (YOGYAKARTA) WISATA MURAH MERIAH


EMBUNG TAMBAKBOYO (YOGYAKARTA) WISATA MURAH MERIAH - Hai hai pemirsaa... Waaahh... lama gag jalan-jalan nich... Lagi super sibuk, kuliah, kerja, trus jumpa fans Kemarin tanggal merah saya sempat jalan-jalan bersama teman-teman di Embung Tambakboyo, Yogyakarta. Tempat ini merupakan sebuah waduk yang berada di wilayah Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Pembangunan waduk ini dimulai sejak tahun 2003 dan selesai pada tahun 2008. Waduk dengan luas 7,8 hektar dan volume 400.000 m3 ini difungsikan sebagai cadangan resapan air tanah untuk wilayah Yogyakarta. Embung Tambakboyo sekarang menjadi tempat wisata murah meriah untuk berekreasi, olahraga, dan memancing.



Harga tiket masuk ke tempat ini sangat murah, cukup Rp 2.000,- saja. Paling asyik mengunjungi tempat ini pas sore hari, karena pasti banyak cowo2 cakep dan cewe2 cantik yang lagi olahraga. Yang hobi mancing, tempat ini bisa menjadi pilihan tepat, karena ikannya lumayan gede-gede.

model na ngantuk 
Saya sudah dua kali mengunjungi Embung Tambakboyo. Foto yang saya pake kostum orange itu pas suasana mendung jadi keindahan Embung Tambakboyo minimal banget. Nah pake kostum kayak traffic light itu pas langit cerah yang super duper indah dan keren abisss.... Saya kesana pas pukul empat sore. Nyesel deh gag kesini .

keindahan Embung Tambakboyo
Nikmati suasana Embung Tambakboyo sambil nunggu indahnya sunset seperti foto dibawah ini


Udah dulu ya pemirsaa.... Sampai jumpa di jalan-jalan seru edisi berikutnyaa....

Saturday, June 1, 2013

DISCLAIMER


Disclaimer for WISATA LIBURAN GRATIS

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at nuikiyut@gmail.com.

Disclaimers for www.wisatayo.com:

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.wisatayo.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.wisatayo.com), is strictly at your own risk. www.wisatayo.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.
From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.
Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

This site disclaimer was last updated on: Monday, January 4th, 2016
· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.


Wednesday, May 29, 2013

MONUMEN JOGJA KEMBALI (MONJALI) - MENGENANG SEJARAH


MONUMEN JOGJA KEMBALI (MONJALI) - Daripada liburan dirumah bete, mendingan keluar jalan-jalan. Jalan-jalan gag musti menghabiskan banyak uang kok. Liburan kali ini saya and the gank gowes ke Jogja lagi. Tujuan kali ini ke Monumen Jogja Kembali atau yang sering disebut Monjali. Monjali adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, yang letaknya di Jalan Ringroad Utara Yogyakarta.



FYI, Monumen atau museum ini dibangun pada 29 Juni 1985 yang diawali dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Museum berbentuk kerucut ini terdiri dari tiga lantai, yang didalamnya terdapat berbagai diorama perjuangan bangsa Indonesia, benda-benda sejarah perjuangan seperti bambu runcing dan lain lain.



Tiket masuk ke Monumen Jogja Kembali cukup murah, hanya Rp 7.500 saja. Memasuki kompleks monumen ini ada benda-benda bersejarah yang dulunya dipakai untuk mempertahankan kota Yogyakarta, seperti pesawat capung, meriam, dan lain sebagainya. Pas masuk ke lokasi monumennya, jangan kaget ya soalnya tempatnya jadi rada serem soalnya bener-bener suasananya tuh kayak pas jaman perjuangan. Setiap diorama ada ceritanya, dan diatur sesuai urutan kejadian sebenarnya, jadi tanpa pemandu pun kita bisa mengerti sejarah perjuangan bangsa kita.


Di depan monumen, kita bisa membaca nama-nama pahlawan yang gugur dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan NKRI. Disana ada juga puisi Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar yang sangat menyentuh.



Di sisi kanan dan kiri monumen ada kolam yang dipenuhi dengan ikan. Nah kalo pas laper kamu bisa nyelem trus tangkepin ikannya deh... dijamin kamu langsung diusir satpam, wkwkwk.

bergaya di depan monumen
Paling asik mengungjungi tempat ini pada sore hari, sekitar jam 4, setelah puas berkeliling museum, kamu bisa menikmati indahnya Taman Lampion atau Taman Pelangi di malam hari. Waktu saya kesini menjelang malem pas ujan, jadi gag bisa deh ngeliat lampion-lampion yang udah dinyalain....





Yawis... segini dulu ya pemirsa... Jaga kesehatan ya biar besok kita bisa jalan-jalan seru lagi....see ya....

TAMANSARI (YOGYAKARTA), BEKAS TAMAN KERATON YANG MENAWAN


TAMANSARI (YOGYAKARTA), BEKAS TAMAN KERATON YANG MENAWAN -Helloww pemirsa....Minggu kemarin saya barusan jalan-jalan sore sama ketiga teman saya di Tamansari, Yogyakarta. Tempat wisata ini terletak di Jalan Taman, Kraton, Yogyakarta. FYI, Tamansari dulunya adalah bekas taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta. Kebun ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765/9. Kompleks Tamansari terdiri dari danau buatan yang terletak di sebelah barat, pemandian Umbul Binangun, Pasarean Ledoksari dan kolam Garjitawati.

ni di sebelah timur parkiran depan

Tiket masuk Tamansari hanya Rp 3.000 saja. Murah meriah, kan? Karna waktu itu kita datengnya udah sore sekitar jam 4an WIB, beberapa lokasi Tamansari udah ditutup, termasuk kolam yang dulunya katanya tempat pemandian permaisuri sang raja. Yaudah, kita cuma punya poto-poto berikut ini buat rekomendasi pemirsa semuanya....

ini di benteng bawah tanahnya


yang ini pas di kompleks bekas istananya, lg ada pemotretan. Liat aja tuh ada yg pake kostum kompeni yg paling kiri
Kalo jalan ke barat trus naik dikit, akan ditemu pemandangan seperti ini
bekas sumur tua

bekas reruntuhan istana

Puas jalan-jalan ke Tamansari (sebenernya belum puas tapi udah keburu tutup), kita pun melanjutkan perjalanan pulang sambil nongkrong bentar di Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tiket masuk ke benteng Vredeburg kalo gag salah sekitar Rp 3.000. Tapi karna waktu itu udah malem, benteng udah tutup. Alhasil kita-kita cuma nongkrong di depan aja...

gag tau ni namanya patung apaan 




Pas malem di seputaran benteng ini banyak yang make kostum-kostum kayak yang di foto diatas tuh. Ada juga yg pake kostum bertema hantu, kayak drakula, pocong, nenek sihir de el el. Sebenernya saya pengen foto bareng mereka, tapi ngeri juga sih, hehehe....


Nih dia benteng Vredeburg di malam hari... Lihatlah disana ada dua orang cowo yg kebetulan lg mejeng mau difoto. Yaudah saya ikut ambil fotonya, xixixi

Karna udah hampir jam 8 malam, akhirnya saya dan ketiga teman saya segera mengakhiri jalan-jalan kali ini. Waktunnya pulang.... Sampai jumpa di wisata seru berikutnya ya pemirsaaa....

Tuesday, May 28, 2013

CANDI RATU BOKO (YOGYAKARTA) YANG INDAH

CANDI RATU BOKO (YOGYAKARTA) YANG INDAH - Helloo pemirsa semuanya.... Kali ini saya mau recommend salah satu tempat wisata bersejarah, yaitu Candi Ratu Boko yang terletak di Jalan Jogja-Solo, Prambanan, Yogyakarta. Kalo kamu berkunjung ke candi Prambanan, kamu bisa langsung mampi ke Candi Ratu Boko yang letaknya hanya sekitar beberapa KM ke arah selatan Prambanan. 

galuhdaridesa
FYI, candi Ratu Boko dulunya merupakan sebuah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8 yaitu pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Candi istana Ratu Boko dibangung di atas bukit, jadi kamu bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar gunung Merapi. Indah banget pokoknya....

Saya mengunjungi tempat ini bersama dua teman saya pada tanggal 15 Nov 2012, seinget saya pas hari Kamis dan kebetulan saat itu saya lagi puasa. Tiket masuk ke kompleks candi ini Rp 25.000, dapet air minum botolan 300 ml. 

saya gag sempet ngitung jumlah tangganya berapa
Karna kompleks candi Ratu Boko letaknya di atas bukit, otomatis kita harus naik, naik dan naik. Padahal saat itu matahari lagi terik-teriknya walopun ketutup awan mendung, ditambah saya lagi puasa. Kebayang gag betapa pengennya saya neguk tuh botol air minum . Tapi saya tetep fighting, puasa harus tetep jalan .


kaskus
youtube
Keliling kompleks Candi Ratu Boko dijamin capeeekkk... hehe, tapi pemandangannya oke punya. Sayang, kita2 gak sempet menikmati indahnya sunset dari candi ini. Maybe next time, hehe... Sebenarnya masih banyak foto-foto cantik istana Ratu Boko, tapi saya lupa file nya saya taroh dimana . Yasudah sekian dulu ya pemirsa... See u again on our next trip